pertanyaan dan jawaban tentang manajemen proyek
TUGAS
TEKNI PERENCANAAN DAN
EVALUASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata
Kuliah
Tekni
perencanaan dan evaluasi
Disusun
Oleh :
Budianoor
NPM : 10.12.02183
Semester : 7 (Tujuh)
A Eksekutif
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) AMUNTAI
TAHUN AKADEMIK
2013
BAB 1
Soal-Soal
1.
Dalam
manajemen proyek, ada hubungan sebab akibat dari suatu tindakan manajemen. Dari daftar efek dan sebab berikut carilah pasangannya.
Efek
-
Keterlambatan penyelesaian aktivitas dalam proyek
- Pembengkakan biaya
proyek
- Konflik
antar personal proyek
Sebab
-
Tidak ada orang khusus untuk menangani proyek
- Desain yang kurang bagus
- Pembuatan jadwal yang tidak
realistis
2. Sebutkan ciri-ciri proyek.
3. Terangkan
bagaimana cara munculnya proyek. Beri contoh.
4.
Jelaskan segitiga project constraint.
5. Apa perbedaan antara ukuran dan
kompleksitas proyek.
Jawab :
1.
Pasangan
efek adalah
v Penyelesaian proyek tepat waktu
v Biaya proyek berjalan dengan
mulus
v Terjadinya kerja tim yang bagus
Sedangkan pasangan sebab
adalah
Ø Adanya penanganan proyek yang
khusus
Ø Desain yang bagus dan berkualitas
Ø Pembuatan jadwal yang bagus dan
tepat
2.
Cirri-ciri
proyek
§ Bertujuan menghasilkan lingkup
tertentu berupa prodok akhir atau hasil akhir.
§ Dalam
proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria
mutu.
§ Bersifat
sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas.
§ Non rutin, tidak berulang-ulang
macam intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung.
3.
cara munculnya proyek adalah
Ø Dari
Klien langsung ke Konsultan/kontraktor
Proyek yang berasal dari klien yang ditawarkan ke suatu konsultan atau
kontraktor, di mana sudah jelas macam pekerjaan yang harus ditangani. Contohnya
: suatu perusahaan swasta meminta konsultan
manajemen untuk membuat suatu corporate
plan.
Ø Karena ada tawaran dana
Ada proyek yang muncul karena adanya
tawaran dana dari instansi atau
lembaga tertentu. Dengan adanya tawaran itu kita bisa menyusun proposal
proyek.contohnya: adanya suatu tim atau perorangan mengajukan suatu
proposal penelitian. Jika
proposal ini disetujui, maka terciptalah sebuah proyek penelitian
`
Ø Lewat proses lelang
Dalam hal ini ide proyek muncul karena adanya tawaran lelang. Di sini suatu
konsultan atau kontraktor harus berkompetisi untuk memenangkan tender/lelang.contohnya: pelaksana proyek pemerintah
untuk pembangunan jalan, irigasi, fasilitas publik yang lain
Ø
Dari
dalam perusahaan sendiri
Ide proyek berasal dari dalam perusahaan sendiri dengan sumber dana dari perusahaan, dan dikerjakan
sendiri oleh perusahaan. Proyek-proyek
perbaikan proses, fasilitas ataupun manajemen produksi suatu perusahaan
manufaktur atau riset dan pengembangan masuk dalam kategori ini.contohnya : suatu perusahaan
membuat suatu tim untuk mendesain suatu statistical
process control lalu diterapkan di salah satu lini produksi. Munculnya ide berasal dari dalam dan
dikelola oleh orang-orang dari dalam
perusahaan sendiri.
Ø Melalui penawaran
Jika suatu perusahaan atau konsultan tidak
mendapatkan pekerjaan, maka sangat mungkin perusahaan tersebut akan menawarkan
produk/ jasa atau solusi dari suatu persoalan kepada parusahaan atau individu
yang potensial memerlukannya.contohnya: suatu konsultan bisa melakukan
presentasi ke suatu perusahaan mengenai pekerjaan apa saja yang bisa dikerjakan
oleh konsultan ini untuk meningkatkan kinerja perusahaan yang didatanginya.
Misalkan pekerjaan pembuatan sistem informasi manajemen.
4. dalam pencapaian tujuan proyek, kita perlu memperhatikan batasan waktu, biaya, lingkup pekerjaan dengan memanfaatkan resourse yang kita punyai.
Di sini juga bisa dikemukakan bahwa dalam
pelaksanaan proyek ada tawar-menawar (trade off) antara berbagai pembatas. Jika kualitas hasil ingin
dinaikkan, akan membawa konsekuansi kenaikan biaya dan waktu. Sebaliknya, jika biaya ditekan agar lebih murah dengan
waktu pelaksanaan tetap sama, maka
konsekuensinya, kualitas bisa turun.
5.
Jauh berbida dengan
mengelola resiko dalam proyek ini memiliki perbedaan dengan cara menilai ukuran
tim. Semua itu adalah demi terwujudnya ukuran proyek yang besar dapat
memberikan perbidaan antara keuntungan dan kerugian.
BAB II
Soal-Soal
1. jelaskan tahap-tahap dalam siklus hidup proyek ?
2. Jelaskan apa yang perlu ada dalam proposal proyek ?
3. Dalam tahap proyek mans biasanya dibutuhkan paling banyak
Effort/Biaya ?
4. Apa saja
yang perlu ada dalam kualifikasi manajemen dalam proposal proyek ?
5. Jeka ada
beberapa peserta leleng untuk suatu pekerjaan proyek, bagaimana seleksi
dilakukan untuk menentukan
Pemeneng.
6. Dalam tahap proyek mans tingkat ketidak pastian, paling tinggi ?
JAWAB :
1. Dalam hal perkembangan produk, hampir semua orang setuju akan tahap-tahap
yang dilakukan namum
Perkembangan produk
biasanya di awali dengan. Riset dan pengembangan (R&D), di lanjutkan dengan
pembuatan
desain, penganalan pasar,
pertumbuhan, matang, penurunan sampai produk tsb mencapai tahap coati dan tidak
di
produksi lagi, dalam
siklus hidup proyek. Sumbu-x menandakan tahap-tahap perkembangan suatu produk.
Sedangkan
sumbu-y menunjukan
pengeluaran biaya ketika produk sudah dilempar ke pasar, akan ada pemasukan.
2.yaitu dalam RFP ditentukan
tujuan proyek, lingkup proyek, spesifikasi, berformasi, batasan ungkus dan
jadwal,
Kebutuhan data, jenis
kontrak yang di inginkan (lihat lampiran) para kontraktor mengirim proposal
sesuai dengan RFP,
Kemudian User memilih
salah satu sebagai pelaksana utama atau partner.
3. ya. Biaya
yang di serap berada pada tingkat yang masih rendah. Besarnya ini akan semakin
membesar seiring dengan
Berlangsungnya proyek biaya akan mencapai
puncak ketika proyek mulai di Eksekusi. Kemudian akan mulai menurun
Ketika proyek memasuki tahap akhir dimana
hasil akan di serahkan kepada User.
4. yaitu
- surat pengantar
- ringkasan Eksekutif
- bagian teknis
- menfaat/keuntungan
yang akan di peroleh
- jadwal
- bagian keuangan
- begian legal
- kualifikasi manajemen
5. yaitu konsultan atau kontraktor harus berkompetisi untuk
memenangkan tender/lelang proses ini memakan waktu
Dan biaya karana akan
lebih rumit dan panjang keprofesionalan suatu perusahaan bisa teruji di sini.
Karana dari segi kebutuhan
biaya masih rendah porsi pekerjaan proyek yang dilakukan belum banyak. Dan
sering
Dengan berlangsungnya
proyek, kemampuan ini akan menurun karana ungkus perubahan dan koreksi terhadap
Eror terjadi dalam
pekerjaan proyek akan semakin membasar jeka proyek semakin mendakati akhir
siklusnya.
BAB 3
Soal-soal
1. Terangkan
bentuk-bentuk organisasi apa saja yang lazim digunakan dalam
pengelolaan proyek.
2. Mengapa manajemen proyek perlu
organisasi khusus?
3. Bentuk organisasi proyek apa yang
paling bagus? Terangkan.
4.
Dalam kondisi seperti apa organisasi
matriks layak dipakai?
5. Faktor apa
saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih organisasi proyek?
Jawab :
1. Bentuk-bentuk
organisasi yang lazim dalam pengelolaan proyek
S Proyek Sebagai Bagian dari
Organisasi Fungsional
Sebagai salah satu alternatif untuk
memberikan tempat bagi proyek, kita bisa memasukkan proyek sebagai bagian dari
divisi fungsional dari suatu perusahaan. Organisasi fungsional
membagi departemennya berdasarkan
fungsi-fungsi yang dilakukan bagian yang ada. Di sini kita mengenal fungsi pemasaran, fungsi
personalia, fungsi produksi, fungsi keuangan dan sebagainya, bergantung pada kebutuhan
perusahaan untuk menangani
pekerjaannya.
S Organisasi
Proyek Murni
Bentuk lain dari
organisasi proyek adalah organisasi proyek murni (pure project organization).
Proyek terpisah dari organisasi
induk. la menjadi organisasi
tersendiri dalam staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah dan ikatan dengan
organisasi induk berupa laporan kemajuan
atau kegagalan secara periodik mengenai proyek. Pimpinan dalam hal ini manajer proyek
bisa melakukan pembangunan sumber daya
dari luar berupa sub kontraktor atau
supplier selama sumberdaya itu tidak
bersedia atau tidak bisa dikendalikan dalam organisasi.
S Organisasi
Matriks
Dalam rangka menggabungkan
kelebihan-kelebihan yang dipunyai organisasi
fungsional dan organisasi proyek murni dan menghindarkan kekurangan-kekurangan yang ada,
maka dikembangkan bentuk organisasi
yang dikenal dengan organisasi matriks.
2. Bertujuan agar
dapat membidakan proyek dengan pekerjaan lain adalah sifat yang khusus dan
tidak bersifat rutin pengadaannya, sehingga mengelolanya pun memerlukan ektra
lebih banyak.
3.
Menurut
saya Bentuk organisasi proyek yang paling bagus adalah Organisasi Matriks
karena Organisasi ini merupakan jalan
tengah antara keduanya. Dengan demikian organisasi fungsional dan murni mewakili keadaan ekstrim. Organisasi matriks merupakan kombinasi keduanya. Organisasi matriks adalah organisasi proyek
murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi induk.
4. Matriks
dan organisasi proyek murni lebih cocok diterapkan untuk proyek-proyek berskala menengah dan besar dan kompleksitas yang sedang dan tinggi. Proyek-proyek semacam
ini mempunyai tingkat kebutuhan
informasi dan sumberdaya yang tinggi dan perlu seorang manajer proyek dengan otoritas
yang besar. Secara lebih spesifik, organisasi
matriks bisa berfungsi dengan baik di mana ada sejumlah proyek yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan dan sumberdaya fungsional digunakan secara part-time.
5.
Faktor
yang perlu dipertimbangkan dalam memilih organisasi proyek adalah
Ø
Frekuensi
adanya proyek baru : berapa sering suatu perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana
perusahaan induk tersebut terlibat
dengan aktivitas proyek.
Ø
Berapa lama proyek
berlangsung
Ø
Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja, modal dan sumberdaya yang dibutuhkan.
Ø
Kompleksitas hubungan: jumlah bidang fungsional yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan
ketergantungannya.
pertanyaan yang harus dijawab:
1.
Bagaimana seharusnya bentuk struktur organisasi yang baru
dari ISD? Di mana seharusnya direktur ISD yang baru
menempatkan tiap personel, khususnya para manajer?
2.
Kapan
seharusnya perubahan organisasi diumumkan? Haruskah hal itu diumumkan bersamaan dengan
pengumuman jabatan direktur ISD
yang baru ataukah setelahnya?
3.
Haruskah
direktur ISD yang baru mengajak personel-personelnya untuk memberikan masukan terhadap restrukturisasi organisasi? Dapatkah
hal ini dikatakan sebagai teknik untuk meratakan permainan kekuasaan?
4.
Haruskah direktur ISD yang baru menyelenggarakan seminar
baik di dalam ataupun di luar untuk melatih personel-personel
agar dapat beradaptasi dengan struktur organisasi yang baru?
Jawab :
1.
Bentuk organisasi ini kurang bagus.
Seharusnya para manajer ditempatkan dibawah associate dir.
2. Perubahan organisasi diumumkan
sewaktu rapat tentang agenda perubahan organisasi bersamaan dengan pengunguman
jabatan diriktur ISD yang baru.
3. Harus karena cara mengajak
personil-sonilnya untuk memberikan masukan-masukan dapat membantu permasalahan
dalam organisasi kejenjang yang lebih maju. Bisa jadi dikatakan teknik untuk meratakan
permainan kekuasaan agar tidak terjadi pilih kasih dalam kerja.
4. Harus karena dengan seminar baik
didalam/diluar dapat membuka wawasan baru bagi personil untuk menjalankan
organisasi dengan baik dan bisa bekerja sama dengan struktur organisasi yang
baru agar tercipta keharmonisan dalam menjalankan kerja sama dengan oraganisasi
lain.
BAB 4
TIM PROYEK
Soal-Soal
1.
Peran-peran
apa saja yang ada dalam Tim Proyek ?
2.
Apa tugas
seorang project controller ?
3.
Kompetensi
apa yang harus di miliki seorang manajer proyek bergantung pada jenis proyek.
Bagaimana ada menjelaskan ini beri contoh.
4.
Apa perbedaan
otoritas dan tanggungjawab ? bagaimana karakteristik otoritas dan tanggungjawab
dalam diri manajer proyek ?
JAWAB
1.
Peran-peran
yang ada dalam Tim Proyek, yaitu adalah sebagai integrator, Komikator, Pembuat
keputusan, Motivator, Enterpreneur dan Agen Peubah.
2.
Yaitu tugas
seorang Project controller adalah
membantu manajer proyek dalam perancanaan pengandelian, pelapor, dan evaluasi.
3.
Seorang
manajer proyek harus mampunyai kompetensi yaitu para teknolog atau teknisi maka
di harus mampunyai kemampuan manaJerial serta beberapa kualifikasi yang lain
untuk itu perlu mengatahui segala
sesuatu seperti bagaimana tiknik meratakan, prosedur, dan kontrobusinya
terhadap proyek, manajer proyek juga
perlu mengatahui pengatahuan dalam menggunakan alat-alat manajemen seperti
estimasi biaya cash fllow, penggangaran, insentif, pinalti/hukuman dan
sebagainya.contohnya proyek pengembangan produksi minyak kelapa sawit ingin
mengajukan masuh ranah internasional tentang ramah lingkungan baik internal
maupun enternal agar aman untuk di kunsumsi.
4.
Otoritas
secaraa umum/wewenang berarti kekuatan/Power yang di punyai seseorang untuk
memberi perintah ke orang lain untuk melakukan sesuatu. Sedangkan tanggungjawab
adalah seorang manajer proyek adalah menyerahkan hasil akhir proyek dalam
kriteria waktu, biaya dan berformasi yang telah di tetapkan, termasuk profit
yang di tergitkan karakteristik yaitu harus mampunyai.
-
Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang
tinggi.
-
Mempunyai
kemampuan memimpin dan punya inisiatif.
-
Percaya diri,
bisa menyakinkan orang lain.
-
Punya
disiplin
-
Seorang
generalis
-
Bisa
menemukan masalah sekaligus membuat keputusan
Mampu menyeimbangkan antara masalah teknis dengan waktu,
biaya dan faktor manusia.
BAB 8
ESTIMASI BIAYA DAN
PENGANGGARAN
Soal-Soal
1.
Apa perbedaan penganggaran dan estimasi ?
2. Secara garis
basar bagaimana proses estimasi biaya proyek dilakukan ? Terangkan.
3. Sebutkan elemen-elemen biaya proyek dan berikan contohnya.
4. Profit biaya persatuan waktu bisa dilakukan berdasarkan dua cara
yaitu pada saat pekerjaan dilakukan pada saat paling awal dan pada saat paling
akhir. Apa pentingnya perbidaan ini ?
5. Dalam proyek, bagaimana biaya tidak langsung ditentukan.
JAWAB
1. Penganggaran adalah tidakan bagaimana mengalokasikan sumber daya
yang terbatas untuk berbagai kegiatan dalam suatu organisasi selama jengka
waktu tertentu. Sedangkan Estimasi adalah proyek pada saat berada pada tahap
konsepsi sudah harus dilakukan perkiraan biaya sehingga didapatkan perkiraan
biaya proyek yang cukup layak untuk ikut Tender.
2. Jika etismasi biaya dilakukan dengan kurang hati-hati sehingga
menghasilkan perkiraan biaya yang terlalu tinggi(overestimate), pada tahap
tender bisa kalah dengan pesaing yang mampu menawarkan harga yang lebih rendah
dengan kualitas yang sepadan.sebagai akibatnya, kita tidak bisa mendapatkan
proyek yang kita inginkan.sebaliknya, jika estemasi biaya terlalu
rendah(underestimate), kemungkinan kita bisa menang malawan pesaing untuk
mendapatkan proyek pada tahap tender, tetapi kita akan mengalami kesulitan
dalam tahap pelaksanaan.terangkan perkiraan biaya digunakan untuk menyusun
anggaran, dan di jadikan dasar untuk mengevaluasi performasi proyek. Tingkat
pengaluaran aktual yang dibandingkan dengan tinggkat pengeluaran yang
dianggarkan akan menjadi ukuran penting dalam mengukur performasi proyek. Tanpa
etesmasi yang baik sulit di harapkan evaluasi yang efisien untuk menentukan ongkos
proyek yang akurat.
3. Elemem-Elemen biaya proyek yaitu adalah
1.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
2.
Biaya bukan Tenaga Kerja Langsung
3.
Biaya Overhead dan Administrasi & Umum
4. Pentingnya adalah penggabungan profit
komulatif proyek yang di lakukan pada saat paling awal dan paling akhir
akan memberikan gambaran dimana anggaran yang layak. Daerak ini akan
menyatakan rentang yang masih layak
di mana jadwal proyek bisa
berubah-ubah/digeser. Jika sampai waktu tertentu akumulasi biaya diplot dan
berada di luar daerah tersebut berarti terjadi penyimpanan biaya.sedangkan
gambar 8.12 (a) menjelaskan bagaimana
perubahan waktu pelaksanaan akan membuat pengeluaran per minggu bisa berubah.jika semua kegiatan dilaksanakan
paling awal biaya mingguan tertinggi adalah 14.000. sedangkan biaya mingguan tertinggi bila kegiatan dilaksanakan pada saat
paling akhir akan mencapai 12.000. jika seandainya uang kas yang tersedia (yang dimiliki perusahaan) hanya 12.500,
mana yang lebih aman ? tentu saja pertimbangan
untuk mungubah jadwal tidak saja terbatas pada pengeluaran mingguan ini.
5. Untuk menentukan biaya proyek misalkan dalam
proye pengaspalan jalan sarana dan prasarana harus kita tentukan
dahulu dengan demikian setelah proyek selesai jalankan/telah berakhir maka akan
tahu berapa biaya anggaran
di keluarkan oleh pihak manajemen proyek(atau sipemburung).
1 Response to "pertanyaan dan jawaban tentang manajemen proyek"
Posting Komentar