Iklan

Iklan dalam feed

Resensi Buku Si Anak Savana

 

Judul: Si Anak Savana

Penulis: Tere Liye

Penerbit: PT. Sabak Grib Nusantara

Jumlah halaman: 380 halaman hlm; 20,5cm

No. ISBN: 978-623-97262-2-5




Sinopsis cerita:

Buku ke-8 Serial Anak Tere Liye

Buku ini adalah ‘mahkota’ kepenulisan Tere Liye. Bukunya bercerita tentang Ahmad Wanga dan teman2nya di kampung Dopu. kayaknya sih di Sumba. Kampung ini punya padang savana yang indah, yang sering digunakan untuk pacuan kuda. Di dopu umumnya warganya beternak sapi atau berladang jagung, mereka juga sering mengalami kesulitan air pada waktu musim kemarau.

 

Namun banyak kisah menarik yang dihadapi warga disana dengan tegar. Misalnya kasus pencurian sapi, beberapa warga disana sapinya hilang, cuman pencurinya gak ketangkep. Ada juga cerita tentang sedo kawannya wanga yang yatim piatu. Dia cuma hidup berdua dengan adiknya najwa. Sedo bekerja keras untuk bisa bertahan hidup tanpa mengeluh. Ada juga cerita tentang Tuan Guru yang tidak hanya mengajar ngaji, namun juga mendidik anak kampung Dopu disana tentang kejujuran, sehingga dihormati warga Dopu. Ada juga cerita tentang bidal, kawan wanga yang pernah mewakili kampung mengikuti lomba puisi ke jakarta. Bidal berhasil mengajak kawannya untuk gotong royong membangun monas bambu di kampung dopu. Ada juga kisah Pak Guru Bahit, yang punya banyak cara inovatif dalam mengajar di sekolah. Sehingga murid-muridnya selalu senang dalam belajar. Bahkan mereka diajarkan untuk tetap bisa belajar sambil bekerja.

 

Kelebihan:

Banyak hikmah dan pelajaran yang diajarkan Tere liye dari buku ini. Semuanya disampaikan dengan menarik, lucu dan tidak membosankan. Buku ini memang ditulis buat anak-anak, cuman orang dewasa juga bisa menikmati buku ini.

 

Kekurangan:

Sepanjang baca aku ngakak, sedih, senang, kesel juga gara-gara ada tokoh yang minta dipites, trus ada juga tokoh yang bikin sedih, prihatin, kepikiran. Ke kurangan nya cuman Wak Ede gak dijelasin lebih lanjut terus pas ending juga anak-anak seperti tidak ada yang ingat sama Wak ede.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resensi Buku Si Anak Savana"